Harga emas (XAU/USD) bergerak turun ke sekitar $2.795 selama sesi Asia awal pada hari Senin(03/02). Logam kuning menghadapi tekanan dari Greenback yang lebih kuat setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif selama akhir pekan.

Pada hari Sabtu, Kanada diberitahu bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko sementara China akan dikenakan tarif 10%. Energi Kanada akan dikenakan tarif sebesar 10%, menurut CTV.

Tarif akan mulai berlaku pada hari Selasa. Kanada, Meksiko, dan China telah berjanji untuk menanggapi tarif baru yang luas pada ekspor mereka ke AS yang diumumkan oleh Trump. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan Dolar AS (USD) secara luas dan menyeret harga komoditas dalam denominasi USD lebih rendah.

Di sisi lain, siklus pemangkasan suku bunga Federal Reserve (Fed), permintaan aset safe haven akibat ketidakpastian dan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global, dan pembelian bank sentral yang kuat mungkin memberikan sedikit dukungan terhadap logam mulia.

Prathamesh Mallya, DVP-Research di Angel One Ltd, mencatat bahwa harga emas melonjak lebih dari 2% minggu lalu karena pelaku pasar mencari perlindungan pada aset safe haven di tengah kekhawatiran tentang pemangkasan suku bunga dan ambiguitas tarif. (azf)

Sumber: FXStreet